Suasana rapat pengurus DPD FSP Farkes/R DKI
Sabtu 15 Feb 2014 bertempat di
kantor DPP fakes Reformasi dilaksanakan Rapat pengurus DPD FSP FARKES/R
DKI hadir dalam acara tersebut H.Irzani
Sugilan,Maman Herdiaman, Yemmy Arinianty, Nurman, Suharno dari 9 pengurus yang ada.membahas
terkait persiapan MUSDA Maret 2015,Penanganan kasus kasus dan kegiatan setahun
kedepan termasuk membahas persiapan dana untuk MUSDA.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama kalinya di tahun 2014 setelah sekian bulan DPD FSP vakum hal ini sangat dimungkinkan mengingat 4 orang pengurus DPD yang aktif H.Irzany sugilan Ket.Suharno.Yemy dan Nurman di terik masuk jajaran pengurus DPP hasil MUNAS di Yogyakarta Feb 2012.
Keradaan tersebut diperparah dengan adanya PO ( Peraturan Organisasi ) DPP pada Juli 2012 yang mewajibkan dana iuran PUK harus disetor langsung ke DPP sebesar RP.5000/anggota/bulan dari hasil iuran PUK, meskipun hal ini menabrak dengan AD/ART yang telah di keluarkan pada Munas. namun karena DPP juga harus berjalan terkait operasionalnya maka hal ini dilakukan dengan menyatukan kegiatan satu atap DPD dan DPP. dari peraturan dan kondisi diatas maka secara otomatis DPD bagaikan pepatah mati enggan hidup segan.
Dari hasil pertemuan hari ini DPD menyimpulkan beberapa hal terkait masa bahtinya harus diselesaikan sampai MUSDA Maret 2015 ;
- DPD tetap akan menjalankan kegiatannya sampai MUSDA tahun depan dengan mengelola dana dari PUK yg telah mampu membayar lebih dari RP.5000 dan sisanya bisa disetorkan ke DPD.
- DPD akan segera melaporkan keuangan organisasi secara rinci bulan maret depan.
- DPD terus akan membantu penyelesaian kasus kasus ketenagakerjaan sampai habis masa bhaktiny.
- DPD akan mengadakan rapat lanjutan pada Sabtu 8 Maret 2014 di kantor DPP.
- hasil dana sementara dari loyalitas para PUK yang mampu setor ke DPP sebesar Rp.3,903,000 sampai 14 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar